Menggores Harapan
Kutermenung
dalam lautan kegelisahan yang menenggelamkanku di malam yang gelap
kemerah-merahan.
Horizon biru
lenyap ditelan kepungan kekuatan hitam yang bertaut padanya.
Angin ikut
mengepakkan sayapnya pertanda pelampiasan amarahnya pada pohon-pohon
kebahagiaan.
Irama sumbang
pun ikut mengiringi setiap langkah lamunanku.
Ragam tanya
hinggap di kalbuku akan indahnya syurga yang nan jauh di sana.
Untaian kata
yang terucap di kalbuku melahirkan benih-benih harapan kepada-Mu.
Nafsuku yang
egois ini tanpa sadar menggoreskan harapan, berharap akan memeluk syurga-Mu.
Namun,
sekejap harapanku bermetamorfosis menjadi satu tanda tanya besar.
Mungkinkah harapanku menjadi kenyataan?
Irama
ajakan-Mu terkadang masih saja kuabaikan, terlena akan indahnya pesona dunia.
Sujudku yang
kurang ini mungkin tak dapat menebus syurga-Mu. Namun, satu pintaku kepada
Engkau Ya Allah.
Ampunilah
segala kerikil-kerikil yang telah ku perbuat selama perjalanan hidupku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar